DOMPU, MATITINEWS.COM – Seluruh Komisi di DPRD Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di bulan Pebruari 2020 ini melakukan kunjungan kerja ke hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khabarnya mereka hendak melihat langsung progres dari setiap program pembangunan daerah yang selama ini sudah direncanakan dan dilaksanakan.
Hari ini Kamis 20/02/2020 sejumlah anggota dan pimpinan Komisi III DPRD Dompu melakukan kunjungan guna melihat langsung pelayanan publik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Tidak hanya itu, seluruh anggota Komisi III hendak bersilaturrahmi dengan segenap manajemen Rumah Sakit terlebih di RSUD ada beberapa struktur organisasi dan manajemen baru. “ini adalah rangkaian silaturrahmi kami dengan manajemen RSUD Dompu”, ungkap Ismanto perwakilan Partai Gerindra di Komisi III.
Diwawancarai wartawan saat menyambangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Ismanto menyebut, kunjungan kerja Komisi III ini adalah juga untuk melihat secara langsung keluhan masyarakat tentang keterbatasan ruang rawat inap di RSUD. Karena, kata anggota DPRD yang akrab disapa Boy ini bahwa, beredar di berbagai media social cerita dan foto tentang pasien RSUD Dompu yang dirawat di lorong – lorong di luar ruang rawat. “Kami memang melihat demikian adanya dan ikut prihatin dengan kondisi yang dihadapi oleh para pasien yang belum mendapatkan ruang atau kamar untuk perawatan inap (Opname, red.)”, urai Boy.
Menghadapi persoalan tersebut lanjut Boy, kehadiran Komisi III di RSUD hari ini juga untuk mendorong penyelesaian pekerjaan pembangunan gedung baru yang masih dalam proses itu. karena dengan tuntasnya pekerjaan gedung itu akan memberi solusi terhadap persoalan kamar perawatan bagi pasien di RSUD Dompu.
Gedung perawatan baru yang sedang dalam proses ini, berkapasitas 57 tempat tidur dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu maupun dari daerah lain. “Dengan adanya gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayan public di RSUD Dompu”, tukas Boy.
Boy sangat menyadari bahwa dengan proses pembangunan gedung baru di bagian belakang RSUD Dompu ini sangat berdampak pada tingginyaa kebutuhan kamar perawatan atau ruang rawat nginap. Tidak heran lanjut Boy, banyak pasien yang harus rela mengantri berhari – hari untuk mendapatkan kamar rawat inap. “Kendati demikian, kami tetap berharap agar pelayanan terhadap seluruh pasien di RSUD Dompu diberikan sesuai Stanndar operasional (SOP) yang berlaku, dan kami juga meminta agar masyarakat lebih bersabar dalam menyikapi persoalan kamar rawat inap ini” pungkas Boy. (Idin)