KOTA BIMA, AS warga Kelurahan Nitu Kecamatan Raba, Selasa 09/02 nyaris tewas diamuk massa. Nasib baik bagi AS karena aparat Kepolisian berhasil menyelamatkan AS dari massa yang terus mengamuk.
Massa yang mengamuk ini adalah keluarga dari NL bocah usia 9 tahun yang dilucuti pakaiannya oleh AS untuk dia puasi nafsu birahinya. Saat AS tarik celana dalam perempuan cilik tersebut, mendadak dari arah yang tak terduga muncul orang tua NL.
Kapolsek Rasa Na’e Timur Iptu Suratno menjelaskan, sebelumnya AS sedang nonton televisi di rumah NL. Entah apa yang merasuki pikiran AS, sehingga langsung saja dia menarik celana NL agar bisa dikangkangi. Namun tiba- tiba datang orang tua korban yang memergoki pelaku.
“AS ketakutan dan langsung melarikan diri menuju kebun jagung belakang rumah korban. AS bersembunyi di sebuah gubuk yang ada di kebun jagung tersebut,” jelas Kapolsek.
Mendengar berita percobaan pemerkosaan terhadap gadis cilik NL, warga dan seluruh keluarga NL mencari pelaku di tempat persembunyiannya. AS berhasil ditemukan di salah satu gubuk di kebun jagung.
Mendapat laporan tentang peristiwa massal tersebut, Kapolsek Rasanae Timur IPTU Suratno bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Nitu AIPDA Syamsuddin dan piket SPKT Polsek Rasanae Timur bergegas ke TKP untuk menjemput pelaku.
Sesampai di TKP Kapolsek Rasanae Timur bersama personil langsung mengevakuasi pelaku yang saat itu sedang dihakimi oleh massa dan diamankan ke Mako Yon C Pelopor Bima.
Setelah beberapa saat AS kemudian dijemput oleh unit PPA Sat Reskrim Polres Kota Bima untuk proses hukum lebih lanjut. (red)