DOMPU – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadikan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Imam Bukhari (IB) sebagai pilot project dalam menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan sistem tatap muka.
Menetapkan SIT IB sebagai sekolah yang layak untuk melaksanakan KBM tatap muka, didasari oleh kesiapan SIT yang sudah menerapkan beberapa komponen penting dalam mencegah penularan Corona Virus desease 2019 (Covid-19).
Selain itu, seluruh manajemen dan tim pengajar SIT Imam Bukhari dinilai memiliki integritas dan komitmen yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama KBM berlangsung. “Karenanya setelah dilakukan survey kami yakin untuk menjadikan SIT IB, untuk dijadikan pilot project KBM tatap muka di Dompu”, ungkap Jufri ST, M.Si Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu yang juga Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19.
Sementara itu Zainal Afrodi M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu menegaskan bahwa, standar maksimal jumlah siswa dalam KBM tatap muka di masa pandemi ini maksimal 18 peserta didik di dalam kelas
“Sistem dan jam belajar ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan sesuai dengan situasi dan kebutuhan”, jelas Kabid Dikdas yang akrab disapa Guru Very ini.
Guru Very menegaskan, karena harus menerapkan protokol Covid-19, seluruh guru dan siswa wajib untuk mengenakan masker. “Kepada pihak sekolah harus menyiapkan sarana penampung air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga wajib menyiapkan hand sanitizer”, tegasnya.
Hebatnya lagi, SIT Imam Bukhari sejak awal sudah membentuk tim gugus tugas Cocid-19 sehingga kondisi medis warga sekolah tetap dalam kondisi terkontrol.
Irmansyah S.Pd Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 SIT – IB menegaskan, bahwa pada awal merebaknya pandemi Covid-19, pihak Sekolah langsung meresponnya dengan membentuk tim gugus tugas covid-19 Sekolah. “Tim ini diharapkan untuk mempersiapkan hal – hal yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di wilayah sekolah”, jelasnya.
Lanjut Irmansyah, KBM tatap muka di Sekolah Islam Terpadu Imam Bukhari Kabupaten Dompu seharusnya sudah dimulai pada hari Senin, 12/10 namun ditunda ke hari Selasa 13/10. “KBM tatap muka Ini dilakukan setelah keputusan Dinas Dikpora dan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang melakukan peninjauan di SIT -IB”, tambahnya. (Ad)