DOMPU, MATITINEWS.COM –Kawasan wisata Pancing Air Panas sekitar tebing Walet Desa Hu’U Nanga Doro Kabupaten Dompu hari ini dihebohkan dengan informasi hilagnya seorang Warga yang datang memancing di sekitar kawasan tersebut.
Informasi sementara yang diperoleh wartawan melalui Kapolsek Hu’U Iptu B. Suswantoro dan Kasat Polair Polres Dompu Ipda L. Muhammad Iksan membenarkan adanya warga atas nama Tauhid yang melapor tentang kehilangan seorang temannya bernama M. Saleh, di saat mereka memancing di Kawasan Air Panas dan Tebing Walet.
Dikhabarkan bahwa, pada hari Jum’at tanggal 27 Des 2019, sekitar pukul 17.00 wita Tauhid bersama M. Saleh (koorban) dan 5 orang temannya yang diketahui adalah warga Desa Dore Bara Kecamatan Dompu ini, tiba di Kawasan Wisata pemancingan Sarang Burung Walet Air Panas. Kelima orang ini berpencar untuk menentukan tempat mincing masing – masing. Mereka memancing semalaman hingga hari Sabtu pagi.
Ketika semua berkumpul pada pagi hari tadi (Sabtu 28/12/2019) untuk pulang, Tauhhid dan kawan – kawan dikagetkan oleh tidak munculnya M. Saleh. Setelah dilakukan pencarian, ternyata hanya ditemukan tas alat pemancingannya. Korban diperkirakan jatuh dari tebing atau kemungkinan terseret arus laut bersama box yang biasa digunakannya untuk menampung ikan hasil pancingannya.
Hingga saat ini pencarian korban masih dilakukan oleh tim Polairud Polres Dompu bersama tim Kepolisian Polsek Hu’U bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Dompu juga tim Basarnas Bima dan warga Lakey. “Speedboat milik warga Lakey saat ini masih digunakan untuk pencarian korban”, Ungkap Kapolsek Hu’U didampingi Kasat Polair Polres Dompu
Beberapa tahun silam tepatnya 2017, Kawasan Mancing Air Panas dan Tebing Walet memakan korban yakni terseretnya seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu atas nama Rio. Dia meninggal terseret ganasnya gelombang di Sarang Walet. (Idin)