DOMPU, MATITNEWS.COM – Kabupaten Dompu atau Dana Nggahi Rawi Pahu termasuk diantara Seratus 100 (Seratus) Kabupaten yang terkena zona terkait masalah stunting di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Karenanya beberapa Pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dari Kabupaten Dompu diundang secara khusus untuk mengikuti rapat koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang dibuka Wakil Presiden RI H. Muhammad Jusuf Kalla di Jakarta.
Drs. H. Abdul Haris M.Ap kepada wartawan menjelaskan, berdasarkan data yang disampaikan Wakil Presiden RI terungkap bahwa 1 (satu) dari 3 (tiga) orang anak yang dilahirkan di Indonesia ternyata gagal tumbuh secara fisik dan berdampak pada pertumbuhan otak anak atau Stunting.
Dari data tersebut diambil perbandingan bahwa 1 dari 3 orang anak Indonesia Stunting itu sama dengan ada sekitar 9 (Sembilan) juta anak Indonesia yang mengalami stunting. Dengan demikian lanjut Kepala Bappeda Litbang Dompu mengutip Data Wakil Presiden RI, ternyata ada 20 persen anak yang stunting mengalami gangguan otak dan gagal tumbuh.
“Oleh karena itu, penurunan angka stunting di tanah air merupakan suatu keharusan dan prioritas Nasional yang dimasukkan dalam daftar 30 prioritas nasional”, tegas Wakil Presiden RI yang dikutip Kepala Bappeda Litbang Dompu.
Pada rakor ini, Wapres menyarankan kepada Kabupaten Kota yang ditetapkan sebagai zona Stunting agar tetap melakukan koordinasi lintas sector dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk lebih awal mengatasinya. Sebab masalah stunting dapat dicegah dengan menjaga nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan. “Dengan memberikan asupan nutrisi yang sesuai pada bayi di 100 hari pertama kehidupan maka stunting dapat dicegah”, urai H. Abdul Haris (Bappeda)
Pada rakor ini, Wapres menyarankan kepada Kabupaten Kota yang ditetapkan sebagai zona Stunting agar tetap melakukan koordinasi lintas sector dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk lebih awal mengatasinya. Sebab masalah stunting dapat dicegah dengan menjaga nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan. “Dengan memberikan asupan nutrisi yang sesuai pada bayi di 100 hari pertama kehidupan maka stunting dapat dicegah”, urai H. Abdul Haris (Bappeda)