DOMPU, MATITINEWS.COM – Bencana gempa dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (28/09) lalu, mengundang simpati dari berbagai element masyarakat. Sejumlah bantuan, medis dan relawan pun dikirim untuk membantu para korban.
Aksi kemanusiaan untuk korban Tsunami Donggala dan Palu, juga dilakukan oleh sejumlah warga di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Puluhan Jama’ah Ansharus Syari’ah (JAS) bersama Karang Taruna Desa O’o, Kecamatan Dompu, melakukan aksi penggalangan dana, Selasa (02/10).
Dengan membawa berbagai spanduk, foto korban maupun foto kerusakan dampak gempa dan tsunami untuk mengunggah kepedulian warga, para relawan kemanusiaan ini berjalan menyusuri gang dan lorong-lorong rumah warga untuk meminta sumbangan.
“Penggalangan kita mulai pada pukul 07.30 wita sampai sore hari, dan in shaa Allah kegiatan ini rencananya akan kita gelar selama dua hari (Selasa – Rabu 02 – 03 oktober red),” ungkap Iwan Setiawan, Panitia penggalangan Dana Kemanusian JAS.
Iwan menjelaskan, untuk hari pertama, penggalangan dilakukan di beberapa wilayah pesisir Kabupaten Dompu, sementara di hari kedua kegiatan itu akan digelar di sejumlah kelurahan, dinas dan instansi serta pusat keramaian seperti pasar dan tempat umum lainnya.
“Alhamdulillah, kepedulian masyarakat dompu untuk membantu saudara-saudaranya yang menjadi korban gempa dan tsunami sangat besar,” katanya.
Hasil penggalangan tersebut, rencananya akan disalurkan melalui dua lembaga kemanusiaan yakni Pelayan Masyarakat (Yanmas) Jama’ah Ansharus Syari’ah (JAS) serta melalui Forum Me-DAN.
“Penggalangan dana ini adalah bentuk Ukhwah Persaudaraan dan sebagai wujud kepedulian kita pada sesama. Semoga bantuan ini nantinya bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami,” ujar Iwan. (Syifaa)