DOMPU –Tuntutan untuk peningkatan keterampilan dan kompetensi Bidan agar mampu memberikan pelayanan yang berkwalitas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama tiga (3) hari sejak Jum’at sampai dengan hari Ahad (20 – 22/11) menyelenggarakan pelatihan Midwifery Update (MU).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan ini diikuti oleh 35 Bidan yang bertugas di semua wilayah di Kabupaten Dompu. Para bidan ini adalah mereka yang masa berlaku Surat Tanda Register (STR-nya) mau berakhir guna diterbitkan perpanjangan STR.
“Selain untuk mendapatkan perpanjangan STR, dengan pelatihan ini diharapkan bidan kita tetap pada koridornya sebagai bidan yang memegang teguh falsafah kebidanadan”, urai Ketua IBI Cabang Dompu Ida Fitriani S.Keb. Bd.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang peran bidan, Ketua IBI Dompu menegaskan, Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Katanya, kita harapkan agar dari tangan terampil Bidan lah tersedianya generasi penerus yang berkualitas.
Melalui pelatihan MU ini, para Bidan tidak hanya mendapatkan materi teoritis akan tetapi juga diarahkan untuk praktek langsung mengenai proses dan tatacara menolong persalinan mulai dari penyiapan alat-alat, memantau pembukaan dan posisi bayi dalam kandungan, sampai penanganan setelah bayi lahir.
Ketua IBI Cabang yang juga Kasubag Humas RSUD Dompu ini menyampaikan bahwa, pengetahuan yang diperoleh melalui pembekalan materi teori dan praktek di pelatihan MU ini sangat membantu meningkatkan kompetensi bidan, meskipun sudah menjadi pekerjaan sehari-hari sebagai bidan namun ternyata pengetahuan kebidanan perlu diupgrade sehingga bidan mendapatkan informasi terkini.
Karena pelatihan dilaksanakan dalam situasi pandemic Covid-19, seluruh peserta dan penyelenggara dan para pemateri, sangat disiplin dalam menerapkan protocol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sehingga semuanya mengenakan masker dan mampu mengatur jarak, kecuali dalam praktek tatacara penanganan persalinan yang sejenak memang terjadi kerumunan dalam ruangan. “Dari awal kami sudah tekankan agar semuanya tetap disiplin melaksanakan prokes Covid-19”, jelas Yani.
Menjadi pemateri pada pelatihan MU ini adalah para ahli di bidangnya masing – masing diantaranya, Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI NTB Hj. Wayan Mujungasih. SST., S. Sos, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Dompu Ida fitriani. S. Keb. Bd, Dr. Y. Putu Arianta. SpOG. M. Biomedis dan Dr. Arie susilawati. (Ju)
![]()


















