DOMPU, MATITINEWS.COM – Malam ini adalah malam ke dua aksi pemblokiran jalan raya di Desa Ranggo Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu. Akibatnya segala aktivitas masyarakat baik Ekonomi Sosial dan pelayanan Kesehatan menjadi terhambat.
Pemblokiran jalan raya yang menghubungkan Kota Dompu dengan wilayah Kecamatan Pajo dan Kecanatan Hu’U ini sudah berlangsung sejak Kamis 02/05/2019 sekitar pukul 09.15 pagi dan masih berlangsung hingga Jum’at 03/05 malam ini dan akan berlanjut sampai pagi besok apabila pihak Kepolisian Resort Dompu belum mengambil tindakan pengamanan.
Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo SIK. MIK yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasubag Humas, Iptu Sabri mengaku, belum bisa mengambil sikap terhadap pemblokiran jalan di Pajo karena personil Kepolisian saat ini masih dikonsentrasikan untuk pengamanan rekapitulasi suara di KPU setempat. “berdoa saja pak, semoga nanti akan ada solusi terhadap persoalan tersebut”, ungkap Iptu Sabri
Kendati demikian Sabri mengaku bahwa pemblokiran jalan di Kecamatan lain yakni di wilayah Kecamatan Woja sudah berhasil dibuka. Hanya saja untuk pemblokiran jalan di Ranggo Kecamatan Pajo masih terkendala kekurangan personil .
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan bahwa Camat Pajo Abdurrahim sudah melakukan pendekatan dengan Jahruddin salah seorang Calon DPRD yang mendapat dukungan dari massa pemblokir jalan agar segera menghentikan aksi tersebut. Namun khabarnya upaya Camat tersebut gagal karena Jahruddin mengaku tidak pernah menyuruh siapa pun untuk memblokir jalan.
Sebagaimana diketahui, massa pendukung Jahruddin sudah memblokir Jalan raya ini sejak hari kamis kemarin dengan menebang beberapa pohon besar di pinggir jalan. Mereka menuntut agar KPU Dompu menetapkan Jahrudin sebagai pemenang Pemilu di Partai Golkar untuk duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Dompu. (Idin)