DOMPU – Motto dua anak cukup baik perempuan maupun laki – laki, dan Perencanaan Pembangunan Keluarga menjadi fokus pembicaraan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin pada sambuatnnya di acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Dompu yang diselenggarakan Jum’at 03/08/18 di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana setempat.
Menurut HBY, membangun sebuah keluarga sama besar tanggungjawabnya dengan membangun sebuah ekonomi suatu daerah. Karenanya dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu akan merencanakan kelahiran anak dengan baik dan teratur sehingga tercipta keluarga bahagia yang sejahtera. “Apabila kita mempunyai anak yang terlalu banyak tentu akan menimbulkan beban yang besar terutama beban ekonomi. Jadi punya anak cukup dua saja”, ungkap HBY
Sementara itu Gatot Gunawan, SKM, M.PPM Kepala DPPKB Dompu menyampaikan, HKN tahun 2018 ini bertemakan ‘Hari Keluarga Hari Kita Semua’ dengan cinta keluarga, cinta terencana dan cinta Indonesia. Katanya, motto tersebut bermakna bahwa setiap orang pasti berkeinginan mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera dan melahirkan generasi muda bangsa yang baik yang tentu saja dapat dimulai dari perencanaan keluarga yang baik.
“sesuai dengan pepatah ‘Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah’ maka untuk itu perlu dibiasakan memiliki rencana dalam keluarga dan biasakan membuat rencana yang baik, jangan biasakan tiba masa tiba akal”, ungkap Gatot.
Program Keluarga Berencana (KB) lanjut Gatot, sudah ada sejak tahun 1968 atau sudah berumur 50 tahun.Namun, masih ada yang belum paham arti pentingnya program keluarga berencana. Padahal program KB tidak semata bekerja untuk alat kontrsepsi akan tetapi sangat banyak program tentang perencanaan dan pembentukan keluarga. “KB tidak hanya berbicara tentang menjarangkan angka kelahiran tapi juga, berupaya untuk pembentukan kader bangsa yang kuat bermartabat dan bermoral”, jelasnya
Gatot mengajak kepada setiap keluarga untuk menanamkan harapan kepada putra-putrinya agar ke depan bisa hidup lebih baik dan mampu menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan benar. Untuk mewujudkan harapan tersebut, maka setiap keluarga harus mampu menerapkan 8 fungsi keluarga yakni Agama, Kasih Sayang, Perlindungan, Ekonomi, Sosial Pendidikan, Kesehatan Reproduksi, Sosial Budaya hingga kelestarian lingkungan.
Gatot juga menyampaikan bahwa, setiap tahun DPPKB Kabupaten Dompu tetap melakukan evaluasi Program KKBPK melalui Lomba Anugrah Kencana dengan 18 mata lomba, tidak heran Kabupaten Dompu dapat juara 1 tingkat Provinsi NTB pada Lomba Bina Keluarga Remaja (BKR) yang diwakili BKR Sejati Mbawi meraih juara 2 tingkat Nasional. (tim)