DOMPU, MATITINEWS.COM – Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan didampingi sejumlah pejabat teras daerah setempat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah perusahaan jagung. Hal ini dilakukan terkait anjloknya harga jagung.
Salah satu perusahaan yang berhasil dikunjungi Wakil Bupati didampingi Sekda Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, MM.Kes pada Sabtu 14/05/2022 adalah PT Segar yang bermarkas di Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepada wartawan, Sekda menyampaikan bahwa, sidak ini dihajatkan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang harga pembelian jagung yang dilakukan oleh PT Segar kepada para petani jagung di Dompu.
Dari pertemuan tersebut lanjut Sekda, diperoleh informasi bahwa kebutuhan Perusahaan akan pakan ternak sudah over capacity, terutama perusahaan pakan ternak yang menjadi mitra PT. Segar. Sehingga untuk sementara ini perusahaan tersebut menghentikan suplai jagung, yang memang harus diakui kondisi stock jagung PT. Segar tidak banyak bergerak karena serapan dari mitra perusahaan berkurang.
Saat ini kata Sekda Dompu, PT. Segar menerima jagung di gudang dengan harga Rp, 3.800 per kilo gram dan PT. Segar Sumbawa menerima jagung dengan harga Rp. 3.900 per kilo gram.
Turunnya harga jagung saat ini rupanya dipengaruhi oleh panen raya jagung terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengakibatkan stock jagung melimpah sementara permintaan akan jagung menurun.
“Informasi dari manajemen PT. Segar, bahwa harga jagung akan dapat naik apabila kran eksport jagung oleh pemerintah dibuka kembali, paling tidak ke negeri Philipina”, terangnya.
Anjloknya harga jagung ini, rupanya sudah menjadi atensi Gubernur NTB Dr. H. Zulkifliemansyah, SE., M.SC. Karenanya dia berkenan akan memanggil manajemen PT. Segar untuk klarifikasi. (Dat/$)