DOMPU, MATITINEWS.COM – Anggota DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun, meminta Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkiflimansyah untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompinda) NTB agar membuat satu kesepakatan guna menunjuk atau memberikan penugasan khusus kepada Jajajran TNI di Kabupaten dan Kota untuk menghentikan dan menuntaskan peredaran narkoba di seluruh wilayah NTB.
Permohonan ini Muttakun ajukan atas dasar informasi maraknya peredaran narkotika dengan dugaan adanya keterlibatan oknum anggota Polisi. Katanya, banyak berseliweran informasi di tengah masyarakat bahwa meluasnya peredaran gelap narkotika ini karena diduga oknum anggota Polri ikut terlibat dan menjadi bagian dari jaringan tersebut.
Dalam rangka mencegah dan memberantas peredaran narkoba ini, Muttakun mengharapkan kepada Gubernur NTB agar segera menindaklanjuti Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Renacana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika.
Anggota DPRD dari Partai Nasdem ini meminta kepada Gubernur agar dengan kreatif dan inovatif melahirkan diskresi kebijakan untuk memberi penugasan khusus ini kepada TNI di seluruh wilayah teritorial NTB, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga di pelosok desa yang langsung dipimpin oleh para Dandim berikut Danramil serta jajarannya sampai tingkat Babinsa untuk melaksanakan misi operasi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Kami meminta agar Pak Gubernur memberikan jangka waktu 3 bulan kepada TNI dengan menyediakan sarana prasarana operasi buat prajurit TNI dan kepada mereka yang sukses supaya Gubernur NTB yang didukung oleh DPRD NTB dapat menyediakan anggaran untuk pemberian reward atau anugerah kepada Dandim maupun Danramil serta Babinsa yang sukses melaksanakan misi operasi pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini”, sarannya.
Menurut Muttakun, langkah yang diharapkan untuk diambil oleh Gubernur ini tidak berarti meniadakan atau melecehkan aparat Kepolisian namun semata-mata dengan maksud untuk memotong mata rantai peredaran narkoba yang diduga melibatkan oknum aparat kepolisian.
“hasil penangkapan yang dilakukan oleh Danramil Manggelewa di Kabupaten Dompu, tentu saja membenarkan desas desus masyarakat selama ini bahwa memang ada keterlibatan oknum Polisi. Saya kira sudah sepantasnya pak Gubernur memberi penugasan khusus kepada TNI”, tegas Muttakun. (Idin)