DOMPU, MATITINEWS.COM – Pembahasan roadmap program budidaya Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan (JARA PASAKA) sebagai produk utama pemerintahan Kader Jaelani – Syahrul Parsan (AKJ – SYAH) adalah penyatuan pemahaman organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga dapat difungsikan sebagai instrumen untuk menyatukan semua pandangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Demikian disampaikan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Drs. H. Gaziamansyuri M.Ap., usai rapat koordinasi yang membahas tentang roadmap JARA PASAKA Jum’at 13/05/2022 di ruang rapat Bupati setempat.
Katanya, beberapa waktu lalu Bappeda telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Propinsi tahun 2022, dimana Kabupaten Dompu mengusulkan 112 usulan. Juga pada Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) sudah mengusulkan rencana pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo dan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kami terus berusaha dan bekerja membangun komunikasi dengan pusat melakukan rapat dan lobi-lobi agar semua rencana strategis pembangunan bisa berhasil dan segera dieksekusi”, katanya.
Menurut Gaziamansyuri, yang menjadi roh JARA PASAKA yakni Pasaka Desa. Untuk itu pihaknya sudah memilih 8 desa yang dianggap bagus dan sehat dalam pengelolaan rencana bisnis Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). “Mereka di tahap awal ini akan diberikan peneyetaraan modal senilai Rp. 50 juta untuk mendukung keberhasilan program JARA PASAKA.
Dia meyakini, jika Road Mapnya ini berhasil dan dikerjakan secara konsisten akan dapat meningkatkan PAD dan mensejahterahkan masyarakat. “yang menjadi Core Value Jarapasaka ada 2 yakni, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan mendorong daya beli masyarakat”, Ungkapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Gaziamansyuri menegaskan bahwa, realisasi keberhasilan program JARA PASAKA akan terukur pada akhir tahun 2023. “karenanya kami meminta kepada masyarakat untuk bersabar, menunggu progress dari pada program ini”, pungkasnya. (Didat/$)