DOMPU, MATITINEWS.COM – Program Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) tahap II tahun 2019-2020 menggeliatkan pembangunan di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya pembangunan di tingkat Desa. Kehadiran program ini menjadi bukti bahwa Desa di Kabupaten Dompu sudah naik status menjadi kategori Desa Mandiri.
Miftahul Su’adah, ST, Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, kepada wartawan menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dompu ikut bersaing dengan sekitar 54 Kabupaten dari 72.000 Desa di seluruh Nusantara untuk diseleksi guna mendapatkan program KKPN dimaksud. “Hasil seleksi dari tim Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) melihat adanya geliat positif pada perkembangan ekonomi di Dompu dan mereka menyatakan bahwa Desa di Dompu masuk kategori Desa Mandiri”, ujar Suadah.
Berdasarkan Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan (IPKP) memang, lanjut Suadah bahwa, ada beberapa dimensi untuk mengukur keberhasilan penyelenggaraan pembangunan kawasan perdesaan diantaranya dengan menetapkan Kawasan Perdesaan Inisiasi, Kawasan Perdesaan Konsolidasi, Kawasan Perdesaan Mandiri dan Kawasan Perdesaan Berdaya Saing.
Disebutkan, bahwa Kawasan Perdesaan di Kabupaten Dompu masuk kategori “Mandiri”, karena kelembagaannya sudah bekerja mengembangkan komoditas unggulan dan produksinya telah dipasarkan dan dipromosikan. Meskipun tutur Suadah, pengembangan komoditas unggulan belum terpadu dengan sektor lainnya. Akan tetapi produk-produk budaya mulai dimanfaatkan untuk pengembangan komoditas unggulan.
Kendati Kabupaten Dompu tidak termasuk sebagai Kabupaten dengan Desa yang ditargetkan untuk naik status menjadi Kategori Desa Berdaya Saing sebagaimana tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), kata Suadah, atas inisiatif pembangunan oleh Pemerintah daerah sendiri dan didukung secara teknis oleh RIF Canada yang terus mendorong percepatan pembangunan di kawasan KPPN (Manggelewa dan Kilo), Kabupaten Dompu dianggap memiliki progress untuk menjadi salah satu KPPN berstatus Berdaya Saing. “tim KPDT (Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal) menilai Kabupaten Dompu layak untuk naik statusnya”, ungkap Suadah (Idin)