DOMPU, MATITINEWS.COM – Banjir bandang yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu, Jum’at 3/2/2023, memaksa personel Dinas Kesehatan setempat bekerja ekstra untuk membantu warga korban banjir dengan membuka pos pelayanan kesehatan darurat di lapangan. Warga korban banjir pun dibagikan obat dan fitamin.
“tim kesehatan kami turunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga terdampak banjir. Kita juga taburkan abate untuk membunuh nyamuk, dan memberi kaporit pada sumur air warga agar tetap higinis,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, SKM, MMKes.
Pelayanan kesehatan darurat ini adalah semata untuk membantu masyarakat korban banjir agar terhindar dari berbagai macam penyakit. “pak Bupati juga sudah meninjau langsung korban banjir dan menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan warga dan melakukan beberapa tindakan untuk menjaga lingkungannya, sehingga terhindar dari wabah penyakit.” Urainya.
Ada beberapa tim medis yang diterjunkan ke masing – masing Desa/Kelurahan untuk memeriksa kesehatan warga. Tim ini terdiri dari tenaga kesehatan pada Dinas Kesehatan, RSUD, dan Puskesmas Kota, Puskesmas Dompu Timur, dan Puskesmas Dompu Barat.
“Rata-rata menjadi keluhan warga adalah masalah penyakit kulit gatal. Mereka juga mengeluh kecapean karena harus membersihkan rumahnya dari lumpur pasca direndam banjir (Kamis sore hingga malam),” kata Mujakkir, kepala Puskesmas Dompu Barat saat dihubungi, Jumat kemarin.
Selain melakukan pemeriksaan dan pengobatan, Mujakkir mengatakan, pihaknya juga melakukan menaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk dan kaporit pada sumber air warga. “Kita juga manfaatkan pengeras suara masjid dan mushallah untuk sosialisasi tentang kebersihan lingkungan. Apalagi saat ini ada kasus DBD,” ungkap Mujakkir.
Sebelumnya, Bupati Dompu, H Kader Jaelani melalui Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes meminta Puskesmas Dompu Timur, Puskesmas Kota, dan Puskesmas Dompu Barat bersama jajaran Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakat terdampak banjir. Pengobatan dilakukan dengan membuka posko pemeriksaan di Desa terdampak banjir agar dirasakan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat korban banjir.
Selain jajaran Dinas Kesehatan, OPD teknis lainnya juga didorong ikut meringankan beban masyarakat. Diantaranya dengan melakukan gotong royong dan memastikan kebersihan di lingkungan masyarakat korban banjir, termasuk Dinas LH menyiapkan armada truk sampah.
Sementara pada Kamis 02/02/2023 malam, Bupati Dompu, H Kader Jaelani bersama jajarannya langsung meninjau korban banjir di Dompu. Dinas Sosial juga mendistribusikan bantuan makanan siap saji bagi korban banjir.
Banjir yang melanda Dompu, Kamis sore menggenangi pemukiman warga yang ada di Desa Kareke, Bada, Bali 1, Potu, dan Karijawa Kecamatan Dompu. Di Kecamatan Woja ada di Kelurahan Simpasai, Kandai Dua, Monta Baru, Wawonduru, dan Amamaka Desa Bakajaya. Tidak semua wilayah Desa/Kelurahan direndam banjir, tapi hanya pada daerah dataran rendah yang ada di sekitar bantaran sungai Laju, Silo, Soa, dan sungai Nae. (Ad*)