DOMPU, MATITINEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu menggelar acara deklarasi damai dalam rangka Pemilihan Umum Presiden dan Anggota Legislatif tahun 2019, Minggu (23/09).
Kegiatan yang terpusat di aula kantor KPU tersebut, ditandai dengan pembacaan komitmen pemilu damai oleh semua pimpinan partai politik dan dilanjutkan dengan penandatangaan komitmen oleh 16 pimpinan partai politik bersama Bupati Dompu, Kapolres, Dandim 1614, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Dompu.
Usai penandatanganan komitmen, deklarasi damai yang juga dihadiri oleh calon anggota legislatif, pengurus partai dan sejumlah simpatisan tersebut dilanjutkan dengan konvoi keliling bersama di sejumlah Daerah Pemilihan yakni Kecamatan Dompu, Kecamatan Woja, Kecamatan Manggelewa dan berakhir di Kecamatan Kempo.
Ada empat poin komitmen yang ditanda tangani, diataranya, Mewujudkan penyelenggaraan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Menolak dan melawan politik uang, politisasi sara dan berita bohong (hoax) demi terselenggatanya pemilu yang berintegritas, bermartabat dan berkeadilan. Menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanam pada setiap tahapan penyelenggaraan pemilu demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan serta Mentaati dan menyelesaikan setiap persolan yang muncul melalui musyawarah atau jalur hukum sesuai dengan ketentuan berlaku.
“Kita memiliki komitmen yang sama untuk menyelenggarakan pemilu yang lebih baik, berintegritas dan bermartabat,” ujar Ketua KPU Kabupaten Dompu Ir. Rusdiyanto dalam sambutannya.
Deklarasi damai ini lanjut Rusdiyanto, bukan hanya sekedar dibacakan dan ditandatangani, namun yang perlu diambil adalah nilai dari komitmen tersebut. Kata dia, komitmen yang disepakati itu merupakan hasil koordinasi dengan semua partai politi yang ada di Dompu.
“Untuk itu, penting bagi kita untuk berkomitmen secara bersama dalam mewujudkan pemilu yang lebih baik,” pintanya.
Rusdiyanto berharap, komitmen damai yang telah disepakati dan ditandatangani tersebut dapat di implementasikan di lapangan, agar penyelenggaraan pemilu bisa berjalan dengan damai.
“Karena apapun tujuan akhir dari sebuah demokrasi adalah demi kepentingan dan kemaslahatan umat. Oleh karena itu bersaing boleh tapi bersaing secara sehat, mari kita hindari dan lawan politik uang dan politisasi sara,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Dompu Drs H. Bambang M Yasin meminta kepada semua peserta pemilu dan pemilih untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah dengan melaksanakan proses pemilu dengan cara yang baik dan santun.
“Mari kita sama-sama menjaga daerah kita dengan mengutamakan kepentingan bersama,” pinta Bupati.
H. Bambang juga berharap, komitmen bersama itu tidak sekedar dibaca dan di tandatangani, akan tetapi harus di terapkan dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
“Mari kita wujudkan dou dompu yang Nggahi Rawi Pahu, agat kita mendapatkan hasil yang baik, karena Proses yang baik pasti akan menghasilkan produk yang baik pula,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk juga bersama-sama mengawal proses pemilu dengan baik tanpa harus memihak kepada kelompok dan pihak manapun agar Dompu dapat terjaga keamanan dan kenyamanannya. (Pur)