MATARAM – Danrem 162/Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat ini sedang menjalani perawatan intensive di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) karena positif terinfeksi Covid-19. Padahal sebelumnya yakni Kamis 14/01, dia disuntik vaksin antivirus Covid-19 Sinovac.
Danrem yang dihubungi wartawan mengaku mengalami gejala demam dengan mulut terasa agak pahit. Namun setelah dirawat di RSUD Provinsi NTB, kondisinya semakin membaik. Karena mendapat perawatan yang intensive dan diberikan obat yang lebih lengkap. “Saya baik- baik saja dan dirawat dengan baik di sini”, ungkap Danrem 162 WB.
Menurut Rizal Ramdani, beberapa hari terakhir jadwalnya sangat padat dengan aktivitas yang cukup tinggi. Sehingga sangat mungkin dia terpapar virus tatkala kondisi fisiknya sedang letih. “Bisa jadi saya kemarin agak drop dan imun saya turun”, ungkapnya
Menghadapi fakta terpapar Virus Corona, Danrem 162 WB ini menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar berprilaku hidup sehat dengan disiplin menerapkan protocol kesehatan (prokes) Covid-19. “jangan lupa Olah raga dengan tetap mengenakan masker saat berada di luar dan menghindari kerumunan serta sebelum dan sesudah beraktivitas biasakan mencuci tangan pakai air bersih yang mengalir dan harus pakai sabun”, pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr H Lalu Hamzi Fikri menjelaskan, bahwa Danrem 162 WB masih akan menerima vaksin tahapan dua, sedangkan tahapan pertama dilakukan pada 14/01 artinya baru satu pekan masih menunggu waktu untuk dilakukan vaksin tahapan kedua.
“jadi siapa saja bisa terserang virus Covid-19 kendati sudah divaksin apa lagi vaksin baru satu kali dilakukan. Siapapun harus tetap disiplin ikuti prokes selama belum mendapatkan vaksin kedua karena belum terbentuk anti bodi yang sempurna”, ujarnya. (Sri)