SURABAYA, MATITINEWS.COM – Mantan Menteri BUMN, Prof. Dahlan Iskan menyebut Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) DR. Zulkiflimansyah sebagai sosok yang selalu penuh inovasi. “Satu kata untuk Bang Zul, pejuang” ucap Dahlan Iskan saat menyambut kehadiran Gubernur NTB di kediamannya di Surabaya Sabtu 01/05.
Wagub NTB : Perempuan Memiliki Andil Besar Lawan Covid-19
Pada kesempatan silaturrahmi tersebut, Dahlan Iskan menyampaikan dukungannya atas program Industrialisasi di Provinsi NTB. Menurutnya industrialisasi adalah hal positif dan memiliki multiplier effect, khususnya dalam menumbuhkembangkan semangat wirausaha dan entrepreneur anak muda NTB.
Jelang Libur Panjang, Presiden Ingatkan Seluruh Daerah Untuk Waspadai Kasus BaruCovid-19
Mantan Dirut PLN itu meyakini, teknologi dan inovasi adalah ruh dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. Bahkan Dahlan Iskan membandingkan dengan zaman dahulu dimana orang meragukan pembangunan jalan tol di Indonesia.
“Dulu orang tertawa mendengar pembangunan jalan tol. Namun kini lihat, dengan teknologi, semua menjadi sangat mungkin. Tinggal pemda merencanakan dengan matang,” dukung Dahlan Iskan.
TNI POLRI Kawal Vaksinasi Lansia di Puskesmas Ranggo
Sementara Gubernur NTB sendiri mengaku sangat respon dengan berbagai hal positif yang menjadi masukan dari Dahlan Iskan. Selain itu, Gubernur juga menceritakan tentang Science Technology and Industrial Park (STI Park) di NTB yang didirikan dengan ikhtiar mendidik anak muda NTB agar mau jadi pengusaha.
dr. Alif “RSUD Dompu Tidak Pernah Tolak Pasien”
“Orang pintar di Indonesia banyak, asal diberikan kesempatan Insya Allah mereka mampu. Asal Pemerintah mau menyediakan ruang untuk berekpresi, mereka bisa,” ujar doktor ekonomi industri tersebut.
Di akhir diskusi, Bang Zul bersyukur bahwa meski di tengah pandemi Covid-19, masyarakat NTB kini bisa lebih percaya pada kemampuan sendiri. Karena terbukti, hikmah pandemi membuat masyarakat NTB tidak hanya bisa membuat hand sanitizer sendiri, namun pendingin tenaga surya hingga motor listrik juga bisa lahir dari tangan-tangan terampil pemuda NTB.
Pertemuan dua sahabat lama tersebut diakhiri dengan shalat dzuhur berjamaah. (diskominfotikntb)