DOMPU, MATITINEWS.COM – Pasien positif terinfeksi Covid-19 rupanya sudah merambah di 15 Desa dan Lima (5) Kelurahan pada enam (6) Kecamatan di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat selain Kecamatan Pajo dan Kecamatan Kempo. Adapun Desa dan Kelurahan yang ditengarai adanya pasien positif Covid-19 dimaksud antara lain, Desa Nowa, 2 orang, Desa Malaju 7 orang, Kelurahan Potu, 1 orang, Kelurahan Kandai Satu, 1 orang, Desa Nusa jaya 1 orang, Desa Keramat 1 orang, Desa Hu’u 2 orang, Desa Kampasimeci, 1 orang, Desa Suka Damai, 1 orang, Desa O’o 3 orang, Kelurahan Simpasai 1 orang, Kelurahan Dorotangga 2 orang, Desa Doropeti 1 orang, Desa Doromelo 1 orang, Desa Pekat 1 orang, Desa Tambora 2 orang, Desa Nangakara 1 orang, Desa Soritatanga 1 orang, Desa Soriutu 1 orang dan Kelurahan Kandai Dua 1 orang.
Berdasarkan press release dari Sekretariat Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, bahwa jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) hingga hari ini Ahad 26/04/2020 di Kabupaten Dompu meningkat menjadi 32 orang dengan rincian 1 orang meninggal dunia. Penambahan ini diperoleh dari hasil Swab Test terhadap 27 orang yang hasilnya 19 orang negative dan 8 orang dinyatakan berstatus positif terinfeksi Covid-19.
“diantara pasien positif Covid-19 ini terdapat 1 orang yang riwayatnya hanya pernah melakukan perjalanan ke Kota Mataram tapi, tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19. Saat ini sedang isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas dan dalam kondisi baik. Demikian pula 30 orang positif lainnya dalam kondisi baik” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Jufri ST, M.Si.
Kepala BPBD selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, mengatakan, sebanyak 30 orang pasien Covid-19 Cluster Gowa Makassar yang tanpa gejala sudah dirawat dan dikarantina di Rumah Sakit Pratama (RSP) Manggelewa, sedangkan satu (1) orang yang memiliki gejala dirawat di RSUD Dompu. Adapun 19 pasien yang statusnya negative akan dikarantina di dua tempat yakni Wisma Terpijar Desa Matua Kecamatan Woja dan Puskesmas Calabai II Desa Nangakara Kecamatan Pekat.
Menurut Jufri, untuk mencegah terjadinya penularan, petuga medis sudah melakukan penulusuran dengan melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif. “Sampai hari ini, Ahad 26/04/2020 sudah didata 112 orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut”, jelasnya. (Idin)