DOMPU – Bupati Dompu Kader Jaelani menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk secara sadar menjaga kelestarian hutan. Karena banjir ini terjadi adalah akibat dampak dari kerusakan hutan yang sudah sangat parah.
Demikian disampaikan Bupati Kader Jaelani saat mengawali tugasnya dengan mengunjungi warga korban banjir di Desa Daha Kecamatan Hu’U Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad, 28/02.
“pemerintah tidak.melarang bapak ibu untuk menanam jagung, tapi kita juga bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian hutan”, ujarnya usai mengecek dam Daha yang jebol dan menyusuri dari dekat rumah warga yang hancur terseret banjir.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dompu memberi pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga hutan agar untuk menjaga terjadinya erosi dan banjir. “Musibah seperti ini adalah bagian dari akibat kerusakan hutan”, tukasnya.
Menghadapi kondisi warga yang terdampak banjir, Bupati Dompu pada kesempatan pertama langsung memerintahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membangun tenda darurat sebagi tempat pengungsian sementara. Selain itu BPBD diminta untuk membangun dapur umum mengingat warga terdampak banjir belum bisa memasak.
Hingga saat ini warga sudah mendapatkan kiriman bantuan berupa makanan siap saji baik yang dikirim oleh Pemerintah setempat maupun dari warga Desa tetangga maupun dari Lembaga Non Government. (Idin)