DOMPU, MATITINEWS.COM – Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) menjadi salah satu pembicara pada kegiatan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Senin (2/12/2019) Waktu 09.00 – selesai, bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat.
Adapun materiyang disampaikan oleh Bupati
Dompu HBY ini adalah berjudul “Kesetaraan Gender dan Inklusi dalam Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Kabupaten Dompu.
Dalam uraian materinya, Bupati HBY menyampaikan bahwa pencapaian 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Dompu melampaui target, dimana pada tahun 2018 ditargetkan 15 desa STBM namun tercapai sebanyak 19 desa. Begitu pula di tahun 2019 yang ditargetkan 17 desa, tetapi terealisasi hingga 24 desa. “Sudah ada 43 desa/kelurahan yang telah dideklarasikan sebagai desa/kelurahan STBM,” Ungkap Bupati Dompu.
Disebutkan bahwa pencapaian di atas menunjukan adanya semangat seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Dompu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas STBM sudah berjalan dengan baik.
Katanya, Sinergisitas, kerjasama, kebersamaan, koordinasi serta soliditas semua pihak yang ada di daerah ini dalam mewujudkan STBM berkualitas di Kabupaten Dompu, layak untuk diapresiasi dengan baik pula. “capaian ini patut untuk dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Untuk diketahui Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) merupakan agenda advokasi strategis tingkat nasional dua-tahunan di bidang pembangunan sanitasi dan air minum.
Kegiatan KSAN mengundang berbagai pemangku kepentingan strategis dari pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, media, akademisi, swasta, dan masyarakat.
Pada tahun 2019 ini, KSAN kembali diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pembangunan Perumahan, Pemukiman, Air Minum dan Sanitasi (Pokja PPAS) Nasional dengan tema “Menuju Layanan Sanitasi dan Air Minum yang Aman, Inovatif, dan Berkelanjutan untuk Semua”.
Fokus KSAN 2019, adalah memperkuat profil sektor sanitasi dan air minum dalam mendorong percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 6 dan 11 sebagai kebutuhan dasar masyarakat, yang diterjemahkan ke dalam dua agenda utama yaitu Konferensi dan Festival Sanitasi dan Air Minum.
Kegiatan KSAN diikuti oleh peserta dari Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kemedesa PDTT, Kementerian LH dan Kehutanan, Kemdikbud, Pemerintah Provinsi (75 peserta), Kabupaten/Kota (265 peserta), Pemerhati Pembangunan Sanitasi dan Air Minum (13 peserta), Kedutaan (2 peserta), Lembaga Non Pemerintah (22 peserta), Asosiasi (6 peserta), dan Akademisi (4 peserta). (Yamin)
).