DOMPU, MATITINEWS.COM – Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY) memastikan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah untuk anggota Jama’ah Tabligh (JT) yang tengah menjalani isolasi. Tidak hanya bagi anggota JT, bantuan juga disiapkan untuk siapapun yang menjalani karantina di Rumah Sakit akibat dugaan terjangkit Covid-19.
“Bantuan untuk JT yang dikarantina sedang disiapkan. Kondisi ini dalam status darurat, tidak untuk didiskusikan tapi dijalankan, kami dalam posisi memastikan tidak terjadinya kontak fisik dan benda dengan siapa pun”, jelas H. Bambang menanggapi adanya aksi puluhan anggota JT yang sedang menjalani isolasi di Rumah Sakit Pratama (RSP) Manggelewa, Kabupaten Dompu.
Kepada seluruh masyarakat Dompu, HBY mengingatkan agar tetap waspada terhadap menjalarnya virus Covid-19. Katanya apabila jenis penyakit lain seperti stroke jantung dan lain – lain menjangkiti seseorang, maka keluarga dan kerabat masih bisa menjenguk. Akan tetapi manakala seseorang dijangkiti Covid-19, jangan berharap akan ada yang datang menjenguk. “Mati dan dikuburkan pun, tidak akan ada yang menyolatkan dan mengantar mayatnya ke Kuburan. Kita harus menjaga agar tidak saling menularkan Covid-19 kepada siapapun”, tegas HBY mewanti agar rakyatnya tidak nyeyel terhadap himbauan dalam hal melalwan Covid-19.
Sebagaimana diketahui bahwa, hari ini Rabu 22/04/2020 anggota JT yang tengah diisolasi mendesak pihak Manajemen RSP agar dipertemukan dengan Bupati dan Anggota DPRD. Mereka menuntut agar Pemerintah Kabupaten Dompu dapat memberi jaminan kesehatan dan kesejahteraan terhadap keluarga yang ditinggalkan akibat diisolasi.
Aksi anggota JT ini sempat mengakibatkan pecahnya kaca beberapa jendela dan bobolnya pintu RSP Manggelewa. Aksi mereka terkendalikan setelah turunnya tim pengamanan dari Kepolisian Resort Dompu yang dibackup oleh anggota TNI KODIM 1614 Dompu. (Idin)