DOMPU, MATITINEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini Rabu 22/01/2020 melaksanakan Apel Siaga Bencana dalam rangka meningkatkan kesiagaan guna menghadapi ancaman bencana alam, baik berupa gempa bumi, tanah longsor, banjir maupun angin puting beliung. Apel ini dilaksanakan di halaman gedung Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu.
Apel Siaga Bencana ini melibatkan semua stake holder diantaranya 2 peleton anggota TNI Kodim 1614 Dompu, 2 peleton anggota Polres Dompu, Brimob Dompu 1 peleton, Polisi Pamong Praja 1 peleton, Dinas Perhubungan 1 peleton, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 1 peleton, Tagana 1 Peleton, Senkom 1 peleton, Palang Merah Indonesia (PMI) 1 peleton, Puskesmas Kota 1 Peleton, dan 1 peleton dari organisasi Pramuka.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada apel siaga bencana ini adalah Dandin 1614 Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Pemimpin Apel Danki Brimob Iptu Sudirman SH, Perwira Apel Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu Jufri ST, M.Si.
Hadir pada agenda Apel Siaga Bencana ini antara lain Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH, SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Dompu, Ketua Pengadilan Negeri Dompu Mukhlasuddin SH, MH, Sektetaris Daerah Kabupaten Dompu Agus Buhkari SH, M.Si, Staf Ahli Bupati Dompu, Asisten Lingkup Setda Dompu, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu, Kabag Lingkup Setda Dompu.
Jufri ST, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu kepada wartawan menyebutkan, Kabupaten Dompu adalah salah satu daerah yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik, merupakan daerah yang seringkali mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik. “tentu sangat memunginkan terjadinya bencana alam, karenanya dituntut agar setiap stake holder tetap siaga dan waspada”, ungkapnya
Menurut Jufri, apel siaga bencana ini dihajatkan sebagai bentuk kesungguhan seluruh stake holder dalam penanganan dan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya musibah dan bencana. Katanya, bencana alam yang kerapkali terjadi di Kabupaten Dompu adalah, gempa, banjir dan angin topan (puting beliung). “yang bertanggungjawab untuk penanggulangan bencana di daerah ini adalah setiap stake holder, bukan hanya tanggungjawab orang – orang di BPBD”, tukas Kepala BPBD yang baru beberapa pekan ini dilantik. (Idin)