MANDALIKA, MATITINEWS.COM – Suksesnya gelaran Pra Musim MotoGP 2022 tidak lepas dari peran jaringan listrik yang andal. Skema Zero Down Time, atau sistem suplai berlapis hingga N-3 yang telah disiapkan PLN berjalan dengan sangat baik pada event pramusim MotoGP yang digelar pada hari Jumat – Minggu, 11 – 13 Februari 2022. Sebelumnya, skema ini juga berhasil mengawal World Superbike yang digelar di bulan November 2021.
Kesuksesan dari gelaran Pra Musim MotoGP ini tentunya merupakan hasil dari kolaborasi dari PT ITDC selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di The Mandalika, Lombok, NTB dengan PLN selaku penyedia infrastruktur kelistrikannya.
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh PLN selama gelaran event berlangsung. Selama persiapan hingga pada saat pelaksanaan event, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, khususnya PLN karena listrik menjadi salah satu kebutuhan utama dari suksesnya suatu event
“Terima kasih kepada PLN atas kolaborasinya sehingga Pra Musim MotoGP berjalan dengan lancar dan sukses. Seluruh peralatan yang digunakan, baik untuk race maupun di area sirkuit menggunakan listrik, dan PLN bisa memenuhi harapan kami sebagai pelanggan”, ujar Bram.
Bram juga berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya berhenti pada ajang MotoGP saja, tapi juga karena akan semakin banyak event berkelas dunia yang akan diadakan di Mandalika. Selain itu, Bram juga menjelaskan bahwa suplai daya dari PLN untuk saat ini, yaitu sebesar 5,190 MVA sudah cukup untuk gelaran MotoGP di bulan Maret 2022.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa total daya untuk Mandalika digunakan untuk melistriki area sirkuit. Melalui Gardu Hubung Mandalika, selanjutnya listrik akan dialirkan ke beberapa bangunan seperti pit building, medical center, race control, TV compound, observation deck, bright store dan VIP Village.
“Kebutuhan listrik untuk MotoGP sudah menjadi prioritas PLN. Kami siap dengan pasokan daya yang cukup apabila PT ITDC menambah kapasitas dayanya”, ujar Djarwo.
Tercatat, beban puncak untuk Sistem Kelistrikan Lombok sendiri, per hari Jumat (12/2) adalah sebesar 252,05 MW dengan cadangan daya 383,65 MW. Terdapat cadangan daya sebesar 131,6 MW yang masih dapat digunakan oleh masyarakat Lombok.
“Tentunya kami senantiasa berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar PLN senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, tidak hanya pada saat event internasional berlangsung, namun untuk seluruh masyarakat NTB”, tutup Djarwo.($)