DOMPU, MATITINEWS.COM – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Dompu Abdul Kader Jaelani – Syahrul Parsan (AKJ – SYAH) tidak lama lagi akan dilantik oleh Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) kendati belum ada skedul yang pasti.
Akan tetapi, segala sesuatu yang berkaitan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati sudah disiapkan secara matang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov). Bahkan Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) sudah menjahit pakaian seragam Bupati, Wakil Bupati beserta isterinya.
Hanya saja, undangan untuk persiapan pelantikan Kepala Daerah Kabupaten Dompu ini belum diterima oleh Partai Politik Pengusung yang mengambil bagian dalam memenangkan AKJ – SYAH. Sebut saja Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai GERINDRA Kabupaten Dompu Kurnia Ramadhan SE kepada wartawan mengaku belum menerima undangan untuk menghadiri acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. “Tidak apa-apa dan kami partai Gerindra tidak tersinggung meskipun tidak diundang”, jawab Kurnia.
Justru Kurnia berpendapat bahwa tidak adanya undangan bagi partai Gerindra merupakan kelalaian dari birokrasi dan administrasi Pemerintah Kabupaten Dompu yang ternyata tidak mampu membangun koordinasi dan komunikasi dengan jaringan di luar.
Bahkan lanjut Kurnia, sikap orang-orang birokrasi dan administrasi yang demikian akan merusak citra Pemerintahan AKJ SYAH. Mereka ini tidak sadar bahwa AKJ SYAH adalah Milik Masyarakat Dompu, keterwakilan seluruh unsur sangat Penting untuk memberikan semangat, rasa hormat sekaligus Doa untuk Bupati terpilih. “Jadi AKJ SYAH bukan hanya milik Para Pejabat di Pemkab Dompu”, ungkapnya.
Untuk itu dia mengingatkan Bupati Wakil Bupati terpilih AKJ SYAH agar lebih selektif dalam memilih pejabat yang akan membantu mereka dalam melaksanakan pembangunan bagi seluruh masyarakat Dompu nantinya.
Drs. H. Muhibudin PLT Sekda Dompu yang dikonfirmasi wartawan terkait jadwal pelantikan Bupati Wakil Bupati terpilih AKJ SYAH menegaskan, pekerjaan tersebut bukan tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu akan tetapi sepenuhnya ranah pemerintah Provinsi (Pemprov). “Kami tidak punya kewenangan sedikitpun dalam agenda ini”, jelasnya Jum’at 12/02.
Terkait undangan, Muhibudin mengaku Pemkab Dompu belum mendapatkan kiriman undangan dari Pemprov. “Silahkan ditanya ke daerah-daerah tetangga yang akan dilantik Kepala Daerah terpilihnya. Apakah mereka sudah terima undangan ? Kami belum dapat undangan untuk dibagikan kepada siapa saja yang terregister di Pemprov”, jelasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Muhibudin berharap pelantikan Bupati Wakil Bupati Dompu terpilih dapat dilaksanakan pada 17 Pebruari bertepatan dengan akhir masa jabatan Bupati Drs.H. Bambang M.Yasin (HBY). Adapun berkaitan dengan prosesi pelantikan semuanya dalam kondisi siap. “Pakaian seragam Bupati Wakil Bupati dan isteri masing-masing sudah disiapkan”, tegas PLT Sekda Dompu. (Idin)
![]()



















