DOMPU, MATITINEWS.COM – Semiloka yang membahas tentang pemenuhan kebutuhan air bersih siap minum bagi masyarakat Dompu berujung pada proses seleksi Direktur definitif dan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Rora Dompu. “Pansel dan proses seleksi direktur definitif ini akan segera diselesaikan dan kami yakin dalam tiga (3) bulan kedepan dapat dituntaskan,” ungkap Kepala Bappeda Litbang Dompu Drs. Gaziamansyuri saat membacakan sejumlah point kesimpulan dari pertemuan antara Sekretaris daerah (Sekda) dengan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa 01/08/2023.
Point penting yang harus dituntaskan sebagaimana keputusan akhir pertemuan ini adalah penyelesaian dokumen Detail Engineering Design (DED) dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) untuk ditetapkan sebagai Perda. “Termasuk kebijakan dan strategi penyelenggaraan SPAM (Jakstrada). Tahun 2023 ini harus dapat kita selesaikan,” tegas Kepala Bappeda Litbang Dompu.
Program penanganan Air Minum di wilayah Perkotaan menjadi point penting yang berhasil dirumuskan pada Semiloka ini, agar di tahun 2024 dapat dianggarkan setelah adanya rencana kerja (RK) dari Dinas PUPR sebelum Pembahasan Anggaran tahun 2024.
Harapan agar tidak semakin meluasnya perambahan hutan oleh para petani jagung masih akan dibahas pada Pembahasan Program Perlindungan Sumber Air yang akan diagendakan pada semiloka berikutnya.
Kendati demikian dihimbau kepada para petani agar tidak terus menambah luas areal penanaman jagungnya dengan memasuki kawasan hutan.
“Sumber mata air kita sudah banyak yang kering akibat perambahan hutan. Lihat saja, kerusakan hutan di Dompu kian massove terjadi,” sebut Gaziamansyuri. (Idin/ad)