DOMPU, MATITINEWS.COM – Untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan Publik, pemberdayaan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah, hari ini Senin 05/09/2022, dilaksanakan Sosialisasi Penguatan Inovasi Daerah Kabupaten Dompu yang mengambil tempat di aula Bappeda dan Litbang setempat.
Selain dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, secara khusus diundang Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tanggara Barat (NTB) yakni, L. Suryadi SSP MM guna menjadi pemateri pada kegiatan ini.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Drs. H. Gaziamansyuri M.Ap dalam sambutannya menegaskan bahwa, Inovasi Daerah merupakan sarana Pemerintah untuk mendorong terciptanya penyelenggaraan Pemerintahan dan pembangunan masyarakat yang lebih produktif, efisien dan efektif.
Hal tersebut lanjutnya, sebagai upaya untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi Kepala Daerah sebagai mana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah melalui pelaksanaan program kegiatan dan sub kegiatan pada masing-masing Perangkat Daerah.
Dia menegaskan, Inovasi daerah ini adalah perintah Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sehingga Pemerintah daerah wajib menciptakan Inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Pelaporan dan penilaiaqn Inovasi daerah akan dilaksanakan melalui aplikasi Inovative goverment award atau IGA, yang setiap tahunnya diumumkan melalui SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jadi, Inovasi yang dilaporkan tahun ini merupakan Inovasi yang dilaksanakan pada tahun 2020 dan 2021”, terang Gaziamansyuri.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda & Litbang Kabupaten Dompu juga mengungkapkan bahwa, berdasarkan penilaian di tahun 2021, kendati menempati urutan terakhir dari seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia, Kabupaten Dompu dengan perolehan poin 30,05 sudah dikategorikan sebagai Kabupaten yang inovatif.
“Saya yakin bahwa perangkat daerah sebenarnya telah banyak melakukan inovasi dalam pelayanannya namun tidak terdokumentasikan dengan baik”, ungkapnya seraya dengan bangga menyebut bahwa Provinsi NTB merupakan provinsi yang terinovatif nomor 2 dari seluruh Provinsi yang ada.
Dia juga menyampaikan apresiasinya secara khusus kepada tim Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) NTB yang bersedia hadir sekaligus menjadi narasumber dan melakukan pendampingan dalam pengimputan terhadap perangkat daerah se Kabupaten Dompu dalam rangka menginput invasie ke dalam aplikasi IGA 2022. “Tim BRIDA ini rencananya sampai hari Rabu atau Kamis di Dompu, bahkan nanti bersama Bappeda dan Litbang tim BRIDA NTB akan turun ke Perangkat Daerah untuk menjemput Inovasi”, sebutnya.
Dengan kehadiran Tim BRIDA ini Gaziamansyuri meminta agar kiranya dapat membagi kiat dan trik dałam menyusun Inovasi daerah sehingga nilai yang diperoleh kebupaten Dompu pada tahun mendatang bisa lebih meningkat bahkan menjadi Kabupaten yang terinovataif layaknya Provinsi NTB.
“Untuk itu kami telah merencanakan bahwa di tahun 2023 nanti akan diselenggarakan lomba inovasi antar Perangkat Daerah dengan harapan supaya perangkat daerah terpacu untuk terus menciptakan inovasi”, pungkasnya.
Pimpinan OPD yang sempat hadir pada kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah ini diantaranya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Muhammad ST, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Maman SKM, MM.Kes, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Armansyah, Kepala Dinas Perpustakaan, Wahidin dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Amiruddin S.Hut. (Idin/$)