DOMPU, MATITINEWS.COM – Harapan Bupati dan Wakil Bupati Dompu H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan untuk membangun Kampus bagi pendidikan Vokasi akan segera terwujud. Pasalnya H. Kader Jaelani, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu dan Prof. DR. Muh. Restu mewakili Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Kamis 26/01/2023 telah menandatangani dokumen Perjanjian kerjasama (PKS) untuk pembangunan Kampus Vokasi di Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bupati Dompu H. Kader Jaelani yang diwawancarai wartawan saat meninjau beberapa lokasi untuk membangun Kampus Fakultas Vokasi di Kecamatan Manggelewa, Jum’at 27/01/2023, menegaskan bahwa, pembangunan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Dompu guna menghadapi kemajuan industri dan teknologi terbarukan adalah suatu keharusan untuk diwujudkan.
“Kami sudah bersepakat dengan Unhas Makassar supaya bersama – sama membangun SDM yang nantinya akan mengolah potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Dompu,” tegasnya.
Kenapa harus Unhas ? Menurut Bupati H. Kader Jaelani, Unhas adalah salah satu Kampus ternama di Indonesia dengan berbagai keunggulannya. Sehingga Pemkab Dompu memutuskan untuk melakukan Kerjasama dengan Unhas untuk Pendidikan Vokasi ini.
“Sehingga kita akan secepatnya membangun Kampus yang representativ bagi terwujudnya Kerjasama antara Pemkab Dompu dengan Unhas ini,” jelasnya.
Setelah adanya sejumlah mahasiswa Dompu yang dikirim untuk kulian di Fakultas Vokasi Unhas tahun 2023 ini, Bupati H. Kader jaelani berharap agar pada tahun 2024 mendatang, Kampus Vokasi di Dompu sudah mulai dapat merektur maahasiswa baru. “Artinya kampus Vokasi Unhas di Dompu akan segera kita bangun. Untuk kampus sementara kita akan menggunakan gedung SKB sebagai tempat kuliahnya” serius Bupati.
Prof. DR. Muh. Restu, MPA, Dekan Fakultas Vokasi Unhas yang berhasil diajak bincang-bincang wartaan Jum’at 27/01/2023 saat meninjau lokasi untuk rencana pembangunan Kampus, mengaku bahwa, Unhas tidak serta merta akan membangun Kampus di suatu daerah tanpa memperhatikan potensi sumber daya yang tersedia.
“Unhas selalu membangun Kampus dengan pertimbangan sisi sustainabilitynya (keberlanjutannya) karena kami tidak mau membangun kampus yang sifatnya temporer, kita membangun sumber daya manusia harus berkelanjutan.” ungkapnya.
Dekan ini juga menegaskan bahwa tahun 2023 ini Pemkab Dompu sudah mengirim 25 mahasiswa yang akan kuliah di Fakultas Vokasi Unhas, dengan harapan nantinya mereka yang dikirim ini bisa menjadi sumber daya yang akan menjadi dosen di Kampus yang dibangun di Dompu. “Kalau harus mengirim dosen dari Unhas, kan Costnya pasticha tinggi.” urainya.
Guna mewujudkan PKS yang sudah ditandatangani ini, Prof. Restu berharap adanya keseriusan Pemkab Dompu untuk segera membangun Kampus yang representatif bagi terlaksananya proses pendidikan bagi mahasiswa Vokasi.
“Kami pihak Unhas siap menyiapkan sumber daya manusia, dosen, teknologi knowledge dan kompetens. Yang harus synergi adalah antara Unhas dengan Pemda Dompu. Kalo Pemda punya komitent yang kuat untuk itu ya saya kira tidak ada alasan untuk tidak menghadirkan kampus Vokasi di sini.” pungkasnya menunjuk lokasi yang ditinjau buat pembangunan Kampus. (Idin/ad)