DOMPU – Serangan anjing rabies di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tennggara Barat (NTB) sepertinya tidak mudah untuk dihentikan, kenyataannya, hampir setiap hari tetap saja ada korban yang berjatuhan dan dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan karena serangan dan gigitan anjing rabies.

Dalam beberapa hari terakhir didapati sejumlah korban gigitan anjing rabies dari berbagai Desa dan Kecamatan di Dompu yang dirujuk untuk mendapatkan perawatan khusus di RSUD setempat.
Mereka yang menjadi korban serangan dan gigitan anjjing tersebut adalah, L. Radit Desa Calabai, Fadli, Desa Doro Peti, Kecamatan Pekat, Ayid Fitria Desa Lune, Nia Kurniati Desa Temba Lae, Kecamatan Pajo, Arif Budiman Desa Doro Melo Kecamatan Manggelewa , Siti Salmah Desa Kempo Kecamatan Kempo.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu Ir. Zainal Arifin kepada wartawan mengaku, setiap hari tetap melakukan upaya pencegahan terhadap serangan anjing ini dengan langkah eliminasi di semua Desa dan Kecamatan.
Menurut Zainal Arifin, setiap Desa dan Kelurahan di Kabupaten Dompu setiap hari tetap melakukan eliminasi kepada semua anjing yang diduga terjangkit virus Rabies. Selain itu, dilakukan vaksin kepada anjing – anjing peliharaan warga. Hanya saja dia menyesalkan masih adanya sikap masyarakat pemilik anjing yang menolak agar anjingnya divaksin. “ini menjadi kendala dalam proses pemusnahan rabies ini”, ungkap Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Dompu. (Idin)