DOMPU – Serangan anjing rabies semakin mengganas di Kecamatan Pekat, bahkan setiap hari korban gigitan anjing suspect rabies terjadi di wilayah yang didominasi warga transmigrasi dari Lombok dan Bali ini.
Hari ini Kamis 04 Juli 2019 sejumlah korban gigitan anjing suspect rabies yang berangkat ke Puskesmas Kecamatan Pekat untuk diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) diantaranya, M. Jainudin Umar 33 tahun digigit di bagian tangan, L. Aka Saputra 3 tahun digigit dan dicakar di bagian punggung dan pantat sedangkan Sawaludin 25 tahun yang mengalami luka robek di bagian bibir. Mereka adalah warga Desa Kadindi Kecamatan Pekat.
Korban gigitan anjing rabies, atas nama Maemunah, pagi ini juga ditemukan di Desa Woko Kecamatan Pajo. Korban digigit di bagian lengan dan sudah mendapatkan Vaksin Anti Rabies di Puskesmas Desa Ranggo.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini ditetapkan sebagai Daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, dimana 7 orang korban gigitan anjing rabies telah meninggal dunia. Data sementara kasus gigitan hewan penular rabies di Dompu saat ini sudah menembus angka di atas seribu (1000) orang korban.
Pemerintah Kabupaten Dompu dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan saat ini sedang berupaya melakukan perlawanan dan pemberantasan Rabies dengan upaya eliminasi terhadap anjing – anjing liar. Selain itu diberikan vaksin pada hewan peliharaan warga seperti anjing dan kucing. (Idin)