DOMPU, MATITINEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), semakin agresif melakukan aksi pencegahan terhadap masuknya wabah Covid-19 atau Virus Corona ke Wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Keseriusan ini dibuktikan Pemkab Dompu dengan menempatkan Tim Gugus Tugas Siaga Covid-19 di dua perbatasan daerah masing – masng berbatasan dengan Kabupaten Bima di sebelah Timur dan berbatasan dengan Kabupaten Sumbawa di sebelah Barat. Untuk membiayai gugus tugas di perbatasan ini, direncanakan untuk merealokasi anggaran dari rencana kegiatan Dinas yang sudah pasti tahapannya dibatalkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Dompu Muhammad ST, mengakui adanya rencana anggaran yang diajukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
untuk kebutuhan kegiatan Gugus Tugas Siaga Covid-19 di dua perbatasan dimaksud.
Menurut Muhammad, dana yang nganggur dan dapat digunakan untuk kegiatan pencegahan Covid-19 saat ini adanya di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Pasalnya, tahapan kegiatan Festival Tambora sudah dibatalkan dan dapat dipastikan bahwa Festival Tambora ini tidak akan dilaksanakan.
Akan tetapi lanjut dia bahwa, realokasi anggaran Festival Tambora ini harus berdasarkan persetujuan dari Bupati. Dimana prosesnya harus berdasarkan usulan dari BPBD kepada Bupati. Apabila sudah didisposisi oleh Bupati, selanjutnya dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Setelah direncanakan, tahap selanjutnya adalah direviw oleh inspektorat”, terang Kepala BPKAD.
Keputusan untuk merealokasi anggaran di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk kegiatan Tim Gugus Tugas siaga Covid-19 ini ditentukan dalam sebuah rapat koordinasi bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh Sekda Dompu Agus Bukhari SH, M.Si.
Rapat tersebut juga memutuskan petugas dari setiap OPD yang akan bersiaga di dua perbatasan yakni anggota Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja (Pol-PP), BPBD dan Dinas Sosial dengan jumlah petugas sekitar 30 orang. Para petugas yang nanti akan berjaga tersebut rencananya akan disiapkan makan tiga kali satu hari. (Idin)