DOMPU – Hanya karena persoalan air bersih, pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu Priovinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sangat terganggu, akibatnya beberapa tindakan medis ikut tersendat bahkan ada beberapa kasus yang akhirnya harus dirujuk ke RSUD di daerah lain.
Sejak beberapa pekan terakhir, jaringan pipa di RSUD Dompu tidak lagi mengalirkan air bersih, sehingga berdampak pada aktivitas dalam pelayanan terhadap pasien terutama mereka yang hendak melakukan pemeriksaan darah dan pasien yang akan dioperasi.
Saat berkunjung ke ruang layanan pemeriksaan darah misalnya, para petugas yang hendak memberikan pelayanan dengan santun menyampaikan bahwa, untuk sementara tidak melayani pasien karena tidak ada air bersih.
Sejumlah pasien yang datang guna mendapatkan layanan tersebut, mundur teratur meski di hati mereka ada rasa kecewa. “Tidak ada air bersih. Mohon maaf kami tidak bisa memberikan pelayanan untuk pemeriksaan darah”, ungkap petugas kepada beberapa pasien yang hendak memeriksakan darah mereka.
Ketika beralih ke pos layanan lain, wartawan media ini ketemu dengan salah seorang perempuan hamil yang sedang bersiap memasuki ruang bersalin untuk dioperasi. Ternyata dia belum bisa ditangani karena masalah yang sama yakni, air bersih yang tidak ada.
Khusus di ruang operasi, khabarnya ada masalah besar yang ditemukan yakni pakaian Linen atau jas operasi tidak ada yang bersih. “Tidak ada air untuk mencuci pakaian operasi”, ungkap salah seorang petugas medis di RSUD Dompu.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan, kasus macetnya air bersih di RSUD Dompu ini ternyata sudah berlangsung lama. Banyak keluhan pasien disampaikan ke Sekretariat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tersebut. Bahkan sudah disampaikan tentang adanya pasien yang angkat air dari rumah warga untuk keperluan di dalam RSUD.
Kasubag Humas Sekretariat RSUD Dompu, Ida Fitriani kepada wartawan membenarkan adanya gangguan pada instalasi air bersih di RSUD setempat. Dia menyebutkan bahwa saat ini masalah air tersebut sedang dalam penanganan untuk perbaikan karena ada masalah teknis yang mengakibatkan macetnya air bersih ini.
Yani mengharapkan agar seluruh pasien yang sedang dalam perawatan di RSUD Dompu bisa lebih bersabar dan memahami situasi ketidaknyamanan ini. “Semoga dalam beberapa hari lagi persoalan air bersih ini dapat teratasi dengan baik sehingga semua dapat berjalan normal”, ungkap Yani. (Idin)