DOMPU, MATITINEWS.COM – Remaja perempuan harus lebih awal mempersiapkan pemenuhan akan zat besi sebelum pertama kali memasuki masa menstruasi. Tujuannya sebagai bentuk persiapan menuju saat awal menstruasi hingga periode menstruasi selanjutnya. “perlu diketahui bahwa kebutuhan zat besi bagi remaja perempuan akan terus meningkat hingga memasuki usia menopause”, jelas Ida Fitriani S.Keb. Bd. Kasubid Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu NTB.
Menurut Fitriani, Kementerian Kesehatan melalui Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013 menyarankan kepada remaja perempuan untuk mengonsumsi zat besi sesuai usianya, yaitu: Usia 10-12 tahun sebesar 20 mg per hari, Usia 13-15 tahun sebesar 26 mg per hari, Usia 16-18 tahun sebesar 26 mg per hari.
Dia menjelaskan, kebutuhan zat besi remaja perempuan meningkat karena terjadi pertumbuhan yang lebih cepat. Akibatnya remaja perempuan mempunyai risiko tinggi untuk mengalami anemia karena asupan zat besi yang kurang, terutama untuk asupan zat besi jenis heme.
Menjawab pertanyaan wartawan, Fitriani menggambarkan bahwa, zat besi terbagi dalam dua bentuk menurut mekanisme penyerapannya, yaitu zat besi jenis heme dan nonheme. Zat besi jenis heme ini lebih tinggi penyerapannya oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi jenis nonheme. Misalnya saja daging yang mengandung zat gizi jenis heme, rata-rata zat besi yang bisa diserap tubuh darinya adalah 25 persen.
“makanan sumber zat besi heme antara lain, Daging, Ikan, Ayam, sedangkan makanan sumber zat gizi nonheme seperti, Telur, Susu dan produk susu, seperti keju, Gandum, Buncis, Bayam, Kacang merah, Almond, Kacang mete”, urai Fitriani
Agar tubuh terbantu dalam menyerap zat besi dari makanan secara maksimal, maka sumber makanan yang mengandung zat besi sebaiknya dimakan bersama dengan makanan sumber vitamin C. Lanjut Fitriani, penyerapan zat besi nonheme oleh tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsinya bersama makanan sumber zat besi heme atau vitamin C. “Makanan yang mengandung vitamin C antara lain jeruk, stroberi, tomat, dan sayuran berdaun hijau”, terangnya. (Amar)