MATARAM, MATITINEWS.COM – Pulau Lombok merupakan salah satu daerah destinasi wisata budaya dan dan bahari yang harus diakui pernah berkontribusi pada naiknya pendapatan Nagara.
M. Windi Darma Agung salah seorang wartawan yang kerap kali menulis tentang bagaimana meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Lombok ini, mengaku sangat prihatin dengan sepinya Lombok dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Katanya, Covid-19 sudah mencabik wajah indah pariwisata Pulau Lombok. Covid-19 mematikan sumber hidup sebagaian besar penduduk di Bumi Sasak yang lebih dikenal dengan negeri 1000 Masjid ini.
Keprihatinan Windi dia sampaikan dalam harapannya kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa secara bersama-sama melawan Covid-19 dengan tertib menerapkan protokol kesehatan covid-19. Industeri Pariwisata di daerah ini lanjut Windi, akan bangkit apabila kita semua bisa berjuang bersama menekan penyebaran Covid-19. “Setelah itu kita sampaikan kepada semua negara di dunia bahwa masyarakat Pulau Lombok taat protokol kesehatan (Prokes) Covid-19”, ungkapnya.
Akan tetapi lanjut Pemuda 28 tahun yang numpang lahir di Kabupaten Bima ini, bahwa, hal ini akan dapat diwujudkan manakala aksi penertiban Prokes Covid-19 tidak dilakukan hanya untuk tujuan pencitraan.
Dia berharap agar penerapan Prokes Covid-19 di sejumlah lokasi rawan seperti pasar dan kawasan publik lain dapat diawasi dengan maksimal. “Jangan setelah pengawasan Prokes, pulangnya justeru ikut di acara kerumunan atau buka kegiatan yang menimbulkan kerumunan” tukas alumni Fakultas Hukum Universitas Mataram (UNRAM) ini.
Dia menegaskan pulau Lombok sangat kaya akan potensi terutama tiga Gili yakni, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Masih sangat banyak potensi wisata yang diharapkan menjadi tempat untuk mendulang rupiah.
“Saya berharap masalah Covid-19 segera berlalu dan pemerintah pun semoga semakin serius untuk menekan lonjakannya. Sehingga kita bisa meyakinkan semua pihak bahwa Corona bisa dilewati dan masyarakat kita bisa diatur untuk taat Prokes”, tutupnya seraya berharap industeri Pariwisata dapat bangkit lagi untuk Lombok dan Indonesia. (UKW).