DOMPU, MATITINEWS.COM – Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan mengerahkan sedikitnya 500 personil gabungan pada operasi Mantap Brata Gatarin 2018.
Personil gabungan yang diterjunkan pada operasi pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersebut diantaranya, personil Kepolisian, Prajurit TNI, Sat Pol PP, Orari, Senkom, Dinas Perhubungan serta Petugas Medis.
“Personil kepolisian sendiri itu sebanyak 370 orang, sisanya Personil TNI, Dishub, Pol PP, Senkom, Orari dan Medis,” ungkap Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S. Ik usai menggelar aper gelar pasukan, Rabu (19/09).
Operasi ini akan berlangsung selama 397 hari, yakni mulai tanggal 20 September 2018 hingga tanggal 21 Oktober 2019. Erwin berharap, pada pemilu Presiden dan Legislatif serentak ini, kondusifitas daerah akan tetap terjaga dengan aman, damai dan sejuk.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama kita semua situasi kamtibmas jelang pemilu masih kondusif dan aman. Kita harapkan juga masing-masing peserta pemilu (Caleg), Parpol dan suruh pendukung nantinya dapat mewujudkan pilkada yang aman, damai dan sejuk,” pintanya.
Kepolisian sendiri lanjut Erwin, telah mempelajari dan menganalisa kerawanan yang terjadi. Beberapa kejadian pada pemilu legislatif tahun 2014 lalu menjadi pelajaran agar supaya pada pemilu tahun 2019 tidak terulang. Diakuinya, ancaman kerawanan pada pemilu tidak lepas dari konflik sosial, keributan antar Parpol, Money politik serta penggelembungan suara.
“Pemilu tahun 2014 menjadi pelajaran kita, semua desa dan kecamatan juga menjadi atensi, agar jangan sampai kejadian pada pemilu lalu terulang pada pemilu tahun 2019,” katanya.
Lebih jauh Erwin menjelaskan, untuk pos Operasi Mantap Brata 2018 sendiri akan dibagi di beberapa tempat, diantaranya Mapolres Dompu, Makodim 1614 Dompu, Serta di semua Mapolsek yang ada. (Mory)