DOMPU – Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu putaran pertama malam ini Rabu 04/11 di Gedung Paruga Sama Kai dilaksanakan berdasarkan ketentuan Inpres nomor 06 tentang protokol kesehatan Covid-19. Seluruh pasangan calon dan moderator mengenakan masker.
Debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini, mengusung tema Reformasi Birokrasi, Pendidikan, Kesehatan dan Narkoba. Debat dipimpin oleh moderator, Khurriyah, dosen Universitas Indonesia.
Acara debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ini, diawali penyampaian visi misi masing- masing calon Bupati. Kesempatan pertama untuk menyampaiakn visi misi diberikan kepada Cabup Hj. Eri Aryani – H. Ihtiar SH yang menggambarkan rencana terwujudnya masyarakat yang religius dan sejahtera dengan visi meningkatkan pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penyampaian visi misi diberikan kepada paslon nomor urut 2 Abdul Kader Jaelani yang mengungkapkan visi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
Sedangkan pasangan calon Bupati nomor urut 3 Syaifurrahman Salman – Ika Rizky Veryani (SUKA) menjadi penyampaian visi misi penutup dalam debat ini. Paslon nomor tiga menyebut visinya adalah terwujudnya masyarakat Dompu yang religius, sehat dan sejahtera.
Seluruh pasangan calon dan peserta lain bersama sejumlah tim sukses masing – masing calon yang hadir di arena debat publik diwajibkan mengenakan masker sebagaimana ketentuan protokol kesehatan Covid-19.
Adapun tim pakar dalam debat publik pasangan calon Bupati Wakil Bupati Dimpu ini antara Prof. DR. H. Masnun (Akademisi/UIN Mataram), Brigjen. Gde Gianyar (BNN), Dr. Dodi (IDI), Suhardi Suud, DR. Ibnu Khaldun (Rektor Taman Siswa Bima).
Pada awal kegiatan debat publik hendak dimulai, rumusan soal-soal dari tim diserahkan kepada Khurriyah sebagai moderator dimana sebelumnya KPU hanya menyerahkan tema kepada tim pakar dan selanjutnya diberikan kepada moderator. (Idin)