DOMPU, MATITINEWS.COM – Empat (4) orang dari 660 peserta Tes pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinyatakan positif terjangkit Virus Corona (Covid-19). Mereka diketahui positif saat dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen sebelum memasuki ruang testing.
Saat ini mereka diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan secara intensive. “Mereka diberi dispensasi untuk mengikuti test susulan setelah mereka dinyatakan sehat oleh tim medis”, terang Ir. Ruslan M.Si Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) kabupaten Dompu Senin 13/09/2021.
Menurutnya, panitia rekrut PPPK sejak awal memang sudah merancang agar proses rekrut PPPK diselenggarakan dengan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) yang dihajatkan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19.
Untuk itu panitia menyiapkan alat test suhu seperti Thermo Gun, pemeriksaan Rapid Antigen dan ada keharusan bagi para peserta untuk tetap mengenakan masker sepanjang proses maupun tahapan testing.
Proses testing PPPK di Kabupaten Dompu mulai digelar hari ini Senin 13/09/2021 dengan menfgunakan ruang di 4 gedung sekolah yakni, di SMP Negeri 1 Dompu, SMPN 1 Woja, SMKN 1 Dompu dan SMPN 4 Dompu.
Mengingat kondisi pandemi Covid-19, sehingga setiap ruangan hanya diisi 28 orang peserta test. “Dari total 660 peserta ada 13 orang yang mendaftar di klasifikasi non guru”, tukas Ruslan.
Menyikapi kebijakan pemerintah tentang gerakan vaksinasi antivirus Covid-19, Kepala BKD-PSDM Kabupaten Dompu mengajak seluruh pegawai dan stafnya untuk secara sadar mendatangi gerai atau tempat pelayanan vaksin yang disiapkan oleh pemerintah baik di Kepolsian maupun di setiap Puskesmas supaya divaksin.
“Pak Presiden, Gubernur dan pak Bupati kita pun sudah divaksin. artinya vaksin tidak perlu ditakuti karena beliau semua ini tetap dalam kondisi sehat atau baik-baik saja”, pungkasnya. (Sri)